Apakah kamu pernah membayangkan saat orang tuamu sedang kesulitan untuk membayar uang kuliah pada semester berikutnya? Hal apa yang harus kamu lakukan bila ternyata kamu tidak mempunyai tabungan sebab tidak mengelola keuangan dengan benar?
Disinilah pentingnya kamu untuk belajar mengatur keuangan dengan bijak sebab banyak hal yang tidak kamu ketahui mengenai hari esok. Dibawah ini terdapat beberapa tips mengatur keuangan untuk mahasiswa.
Cara Mengatur Keuangan Mahasiswa
Dengan menerapkan beberapa cara di bawah ini diharapkan kamu bisa mengatur keuangan yang baik sehingga finansialmu stabil.
1. Menabung
Sejak kecil kamu tentunya sudah diajari untuk menabung, bukan? Hal tersebut memang kerap kali terdengar membosankan namun sangat berguna untuk masa depan mu kelak.
Selalu prioritaskan tabunganmu ketika mendapatkan uang, baik mendapatkannya dari orang tua maupun saat keluarga lain memberimu uang jajan. Tabungan yang kamu prioritaskan ini sangat berguna untuk kehidupan mu dikemudian hari.
Tabungan yang rutin kamu lakukan bisa dipakai untuk berinvestasi kecil-kecilan seperti membeli emas atau reksa dana maupun tujuan keuangan lainnya yang ingin kamu raih. Misalnya membeli laptop baru yang menjadi kebutuhan mu untuk mengerjakan tugas kuliah.
2. Tentukan sumber pemasukan
Menjadi seorang mahasiswa, pada umumnya orang tua masih memberikan support seperti uang jajan. Gunakan sumber pemasukan tersebut, selain kamu perlu mulai belajar untuk berbisnis atau melakukan pekerjaan sampingan demi membantu orang tua.
Bantulah orang tuamu supaya dapat mengalokasikan dananya pada pos lain, seperti membayar biaya sekolah adikmu dan hal lainnya. Kamu bisa mencari pekerjaan sampingan yang bisa berdampingan dengan kuliah. Ada banyak pekerjaan seperti part time dan freelance yang bisa cari di internet.
Bila kamu seorang mahasiswa yang berprestasi, maka kamu dapat mencari pekerjaan menjadi guru les atau asisten dosen dalam kampus mu. Sesudah itu, catat semua penghasilan mu setiap bulannya secara detail.
3. Tentukan jenis pengeluaran
Sesudah sumber penghasilan kamu catat, selanjutnya kamu perlu mendaftarkan semua biaya yang perlu kamu keluarkan selama sebulan. Beberapa hal yang wajib ada baiknya kamu dahulukan seperti membayar sewa kos, biaya transportasi, paket internet, makan sehari-hari dan lainnya.
4. Buat anggaran bulanan
Hal selanjutnya yang perlu kamu lakukan yaitu membuat anggaran bulanan. Kelola dengan baik supaya tidak besar pengeluaran dibandingkan penghasilan. Jika pengeluaranmu sangat besar, lihat apa saja hal yang dapat kamu kurangi atau terdapat pengeluaran yang bukan kebutuhan namun keinginan.
Jika masih mencukupi juga, pastinya kamu perlu menambah sumber penghasilanmu. Bila anggaran bulanan mu telah dibuat dengan baik, kamu harus mematuhi anggaran tersebut sebab bila tidak, anggaran bulanan yang sudah kamu buat hanyalah rencana yang tidak pernah terealisasikan.
Jadikan anggaran bulanan ini menjadi pedoman untuk melaksanakan penggunaan uang guna kebutuhan sehari-hari secara disiplin dan konsisten.
5. Buat pos dana darurat
Apa bedanya dana cadangan dengan tabungan? Perbedaanya ada di tujuan dan fungsinya. Tabungan diperuntukkan untuk sejumlah kebutuhan yang telah ditetapkan sebelumnya misal membeli laptop dari tabungan tersebut.
Sedangkan dana darurat digunakan hanya untuk menutupi atau memenuhi semua kebutuhan yang sangat mendesak saja. Contohnya saat motor mu rusak dan perlu diperbaiki. Pastinya kerusakan motor tidak setiap hari terjadi dan tidak pasti besar biaya yang perlu kamu keluarkan, bukan?
Namun, tetap saja kamu harus memiliki dana cadangan untuk membantu mu sewaktu-waktu. Simpan dana ini di rekening yang berbeda agar tidak tercampur dengan dana untuk kebutuhan sehari-hari.
6. Mulai berinvestasi
Tidak hanya menabung, kamu juga harus mulai belajar berinvestasi agar uang dari hasil kerja keras mu bisa bertambah dengan sendirinya. Tidak harus berinvestasi dalam jumlah yang besar, kamu bisa berinvestasi mulai dari Rp 10 ribu saja. Aplikasi yang digunakan juga bisa dengan mudah kamu dapatkan.
7. Atur keinginan
Hal yang satu ini memang bisa dikatakan cukup sulit sebab musuh terbesar adalah diri sendiri. Saat anggaran bulanan telah ditetapkan dan berjanji untuk konsisten dengan anggaran tersebut, kadang-kadang banyak sekali godaan yang datang, seperti ingin jajan atau nongkrong dengan teman, serta saat berjalan-jalan ke pusat perbelanjaan, kamu tergoda untuk membeli barang-barang yang sebenarnya hanya keinginan saja.
Oleh sebab itu, kendalikan pikiranmu dengan hanya berfokus kepada tujuan menabung dan berinvestasi. Jangan lupa untuk disiplin dengan anggaran bulanan supaya kamu tidak tergoda dengan nafsu yang bisa menjerumuskan.
Mulailah sedini mungkin untuk mengatur keuangan dengan benar dan disiplinkan diri untuk mematuhi anggaran bulanan yang sudah kamu buat. Jika bukan sekarang, kapan lagi? Kamu bisa menerapkan cara diatas menjadi kebiasaan baru dalam hidupmu supaya menjadi pribadi yang lebih terkontrol lagi. Selamat mencoba dan semangat, ya!