Memiliki rumah di usia yang muda dan terutama sebelum menginjak umur 30 tahun telah menjadi sebuah topik perdebatan yang sangat hangat diperdebatkan belakangan ini. Harga-harga properti yang menjadi semakin melambung dengan tinggi telah membuat para generasi milenial dan generasi Z terancam akan sulit untuk membeli rumah yang disebabkan oleh beberapa faktor.
Beberapa faktor tersebut dapat dimulai dari kenaikan gaji yang nyatanya tidak sebanding dengan kenaikan dari harga properti, investor property terpaksa menaikan seluruh harga setiap tahunnya dikarenakan menipisnya suplai dan pengembang properti pun mencari keuntungan yang sangat banyak.
Dan faktor yang mengatakan bahwa para generasi milenial terlalu boros yang dikarenakan terlalu seringnya dalam membeli kopi, liburan, dan bahkan makan diluar.
Perdebatan serta sikap yang saling menyalahkan ini dapat terus bergulir. Padahal untuk mempunyai rumah sendiri untuk generasi milenial saat ini bukanlah menjadi hal yang mustahil lagi. Namun, tentu saja tetap tidak semudah seperti 2 atau 3 dekade yang lalu. Kuncinya sangat gampang yaitu kebiasaan akan finansial yang harus sehat dari edukasi finansial yang baik dan jelas sejak kecil atau dini.
Dengan hidup hemat serta menabung memang akan membantu, namun justru dari bagaimana kamu dapat memanfaatkan seluruh instrumen investasi dan tabungan yang mempunyai banyak ragam, mencari trik dan celah yang terdapat di sistem, serta bagaimana membangun reputasi serta rekam jejak baik untuk ditunjukan pada sektor perbankan dan finansial.
Proses proses dalam pengumpulan uang, mengurangi atau menghilangkan taraf untuk gaya hidup, serta pengorbanan untuk hal lainnya memang tidak mudah untuk dilakukan. Namun, dengan hasil memegang kunci sebuah rumah baru yang telah kamu beli dengan uangmu sendiri tentunya akan sebanding dengan seluruh usaha yang telah kamu lakukan.
Untuk membantumu dalam mewujudkan mimpimu mempunyai rumah sendiri sebelum usiamu menginjak 30, berikut beberapa tips yang dapat membangun pandangan, kebiasaan, serta gaya hidup yang baru agar dapat memperlancar dalam proses menabung untuk dapat membeli rumah.
Langkah Milenial Punya Rumah Sebelum Umur 30
-
Tidak sembarang menabung
Langkah pertama yang dapat kamu lakukan untuk dapat merealisasikan mimpimu untuk memiliki rumah idaman adalah dengan menabung atau menyimpan uangmu. Namun, bukan dengan menabung atau menyimpan uang di rekening bank yang biasa kamu gunakan yang mempunyai bunga sangat kecil. Walaupun tidak signifikan, kenaikan investasi atau bunga yang lebih besar tentu akan sangat membantu.
Kamu dapat mulai dengan membuka tabungan yang kamu peruntukan untuk membeli rumah idaman. Kamu dapat membuka sebuah deposito atau tabungan berjangka. Surat utang negara atau reksadana dengan pertumbuhan yang stabil dan memiliki resiko yang rendah juga dapat kamu pilih dan manfaatkan.
-
Mengurangi pengeluaran yang tidak terlalu dibutuhkan atau perlukan
Walaupun kamu mungkin mampu atau dapat membeli kopi setiap harinya, makan diluar atau restoran 2 hingga 3 kali seminggu, liburan 2 hingga 3 kali dalam setahun, hingga membeli barang fashion atau gadget terbaru, jika kamu dapat mengurangi atau bahkan berhenti untuk melakukan pengeluaran tersebut, tentu akan dapat mempercepat dalam mengumpulkan uang dan dapat segera membeli rumah.
Selain dengan berusaha untuk mengurangi pengeluaran yang bukan termasuk kebutuhan, kamu dapat juga untuk mencari alternatife yang lebih hemat supaya kamu tidak perlu untuk menghilangkan semua yang kamu sukai.
-
Perbanyak sumber untuk menghasilkan pemasukan selain dari pekerjaan utama
Mempunyai pekerjaan disuatu perusahaan besar yang telah stabil dan gaji yang tetap setiap bulan tentunya sangat menyenangkan. Dari gaji tersebut, mungkin kamu dan pasangan dapat menyisihkan dengan nominal yang tentunya cukup besar di setiap bulannya untuk dimasukkan ke dalam rekening dana yang diperuntukan untuk membeli rumah.
Namun, walaupun begitu jika menambahkan sumber pendapatan lain tentu tidak ada salahnya. Apalagi jika tujuannya untuk dapat membeli rumah sebelum usiamu menginjak 30 tahun. Kamu dapat menjadi seorang freelance atau pekerja lepas yang dapat kamu lakukan di akhir pekan atau dapat kamu lakukan setelah jam kerja.
-
Memanfaatkan promo dari para pengembang
Setelah mengumpulkan uang sendiri dan pribadi, kamu juga dapat memanfaatkan promosi dari para pengembang properti wajib kamu lakukan. Kamu tentunya harus memilih seorang pengembang properti yang sangat terpercaya dan kamu juga dapat mencari yang mempunyai promo paling menguntungkan.
Mulai dari uang muka 0 persen, cicilan yang ringan, rumah sudah full furnished jadi telah siap huni, hingga bonus lain-lain dapat kamu manfaatkan. Atau jika kamu menggunakan KPR (Kredit Pemilikan Rumah), kamu harus memilih pengembang yang dapat mengurus seluruh administrasinya dengan sangat jelas dan transparan.
-
Cicilan ringan dengan uang muka besar
Saat kamu mengajukan kredit, kamu harus membayar uang muka sekitar 10 hingga 20 persen, tergantung dari kebijakan bank yang telah kamu pilih.
Uang muka yang besar tentunya cicilan yang dihasilkan pun menjadi semakin ringan dan dapat kamu manfaatkan sehingga beban kedepannya tidak akan terlalu memberatkan.