Mencapai kebebasan finansial adalah impian setiap manusia, siapa yang tidak ingin mendapatkannya? Bisa hidup bebas beban hutang pastinya sangat menyenangkan. Bekerja juga bukan hanya mencari pendapatan demi memenuhi kebutuhan namun hanya untuk menghabiskan waktu dan mengembangkan diri.
Ya, merdeka secara finansial kerap kali menjadi sebuah cita-cita yang hampir seluruh orang ingin capai guna dapat menikmati kehidupan. Namun sebenarnya, apa itu kebebasan finansial?
Banyak yang beranggapan jika orang yang bebas secara finansial berarti mempunyai banyak aset, namun menurut para perencana keuangan, keadaan bebas finansial dapat ditandai saat seseorang telah mendapatkan tiga tujuan yakni kesehatan, proteksi jiwa dan dana pendidikan anak.
Sehingga, mereka yang bergaji besar belum tentu sudah merdeka secara finansial. Nah, untuk dapat mencapai semua tujuan keuangan ini, pastinya tidaklah mudah. Namun, bila kamu ingin membangun kebiasaan ini, maka bisa jadi merdeka secara finansial dapat kamu raih dengan cepat.
Terapkan 5 Kebiasaan Ini untuk Merdeka Finansial
1. Buat anggaran rutin
Dengan membiasakan diri untuk membuat rencana anggaran secara rutin bisa sangat membantu kamu guna mengetahui keadaan keuangan. Hal ini menjadikan kamu dapat lebih mengoptimalkan semua penghasilan dengan sangat terarah.
Sebenarnya caranya tidak sulit dan mudah. Kamu dapat mulai membiasakan diri untuk membuat rencana anggaran setiap kali sesudah gajian. Kamu dapat menuliskan beberapa poin penting seperti pengeluaran dan pemasukan.
Pada kolom pemasukan, kamu dapat memasukan semua sumber penghasilan begitu pula pada kolom rencana pengeluaran, kamu dapat menuliskan apa saja pengeluaran yang terjadi di bulan selanjutnya.
Pengeluaran yang kamu catat bisa dimulai dari pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari, sosial, investasi, hiburan sampai asuransi. Alternatif lainnya supaya lebih mudah, kamu dapat menggunakan aplikasi mengelola keuangan yang bisa kamu dapatkan di Play Store dan Apps Store.
Dengan mempunyai rencana anggaran per bulan ini bisa memotivasi kamu untuk lebih cermat dalam mencatat seluruh aktivitas keuangan. Hal tersebut juga guna menghindari kebingungan akan kemana perginya pendapatan mu.
2. Sisihkan untuk dana darurat
Selanjutnya untuk dapat mencapai kebebasan finansial, kamu perlu menyisihkan sebagian pendapatan untuk dana darurat. Hal yang satu ini sangat penting dan tidak boleh kamu abaikan, sebab dapat membantumu menghadapi keadaan mendesak yang membutuhkan dana sesegera mungkin.
Pastinya, kamu dapat terhindar dari hutang ketika mempunyai dana darurat. Tidak sulit untuk menyiapkan dana darurat, kamu dapat secara rutin menabung minimal 10% dari pendapatan setiap bulan. Namun, kamu juga perlu tahu jika dana darurat hanya dapat dipakai dalam keadaan mendesak.
Oleh sebab itu, simpan dana darurat pada instrumen yang mudah dicairkan seperti emas, reksa dana, tabungan dan sejenisnya.
3. Mempunyai tujuan keuangan yang detail
Dengan mempunyai tujuan keuangan yang detail, pastinya kamu diharuskan untuk memiliki jumlah target dana yang akan dicapai secara detail, kapan ingin menggunakannya dan cara mendapatkan dana tersebut.
Misalnya, kamu ingin membayar kebutuhan sekolah anak sampai ia memasuki perguruan tinggi, maka kamu perlu menghitung berapa dana yang diperlukan, sisa waktu untuk mencapai target dan pilihan instrumen terpercaya supaya dapat mencapainya.
Dengan hal tersebut, kamu bisa terbantu guna mengetahui prioritas keuangan yang mana saja yang perlu dilakukan.
4. Berinvestasi
Tentunya menabung tidak cukup untuk mencapai kebebasan finansial. Oleh sebab itu, berinvestasi merupakan cara tepat untuk menghadapi inflasi pada masa yang akan datang. Sesudah itu, pilihlah jenis instrumen yang cocok dan bisa mendukungmu untuk mencapai pada tujuan keuangan.
Sangat banyak instrumen investasi yang dapat kamu pilih seperti emas, obligasi, properti, saham, reksadana dan P2P. Sebelum melakukan investasi, kamu perlu cari tahu informasi tentang perusahaan investasi tersebut apakah sudah terdaftar dan memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan atau belum.
5. Hindari hutang konsumtif
Apabila kamu tidak familiar, hutang konsumtif merupakan semua jenis pinjaman yang tidak mempunyai nilai dan umumnya dipergunakan untuk konsumsi pribadi. Hutang ini adalah kebalikannya hutang produktif seperti hutang modal bisnis yang dana nya bisa diputar kembali demi menghasilkan keuntungan yang jauh lebih besar. Yang termasuk ke dalam hutang konsumtif adalah KTA, pinjaman menggunakan kartu kredit dan lainnya.
Untuk itu, jika kamu ingin mencapai kebebasan finansial, yuk mulai saat ini biasakan diri untuk lebih selektif saat ingin berhutang. Kamu perlu membatasi utang konsumtif ini dengan cara yang mudah seperti membiasakan diri untuk melunasi semua tagihan kartu kredit hingga dapat bebas dari semua beban bunga.
Itulah beberapa kebiasan yang dapat kamu terapkan mulai sekarang untuk bisa mencapai merdeka secara finansial dengan lebih cepat. Percayalah, bila kamu disiplin dan konsisten saat menjalaninya, bukan hal tidak mungkin untuk dapat mencapai semua tujuan keuangan.